Sabtu, 13 November 2021

COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

NAMA     : ALDI INDRAWAN

NPM         : 57418634

KELAS     : 4IA11

     -----------------------------------------------------------------------------------------------------


Tugas Pengantar. Tek. Internet & New Media 

"Computer Mediated Communication"

Pengertian Teori CMC

    Teori CMC dalam komunikasi atau Computer Mediated Communication adalah proses komunikasi manusia melalui komputer, yang melibatkan orang, terletak dalam konteks tertentu, terlibat dalam proses pembentukan media untuk berbagai keperluan. Teori ini mempunyai jangkauan yang cukup luas dalam penggunaan new media yang saat ini dibahas oleh banyak ahli.   


  Computer-mediated communication (CMC) ialah suatu transaksi komunikasi yang terjadi melalui penggunaan dua atau lebih komputer jaringan. Istilah tersebut secara tradisional disebut komunikasi yang terjadi melalui-dimediasi format computer, misalnya, pesan instan , e-mail , chat room. Format tersebut diterapkan pada bentuk-bentuk lain dari interaksi berbasis teks seperti pesan teks. Penelitian CMC berfokus pada dampak sosial yang berbeda yang didukung teknologi komunikasi-komputer. Banyak studi yang melibatkan internet berbasis jaringan sosial yang didukung oleh perangkat lunak sosial.

Asalmula CMC:

    Computer-mediated-communication atau biasa disebut dengan CMC sudah dikenal sejak pertama ditemukannya komputer digital pertama (sekitar masa Perang Dunia ke II) atau paling tidak sejak pertama kali ada prototipe-mail pada awal tahun 1960-an. Sebelum manusia mengenal teknologi komputer, hubungan tatap muka dan isyarat tubuh dalam ritual komunikasi menyelimuti seluruh interaksi sosial. Awalnya teknologi komputer digunakan manusia terbatas hanya  pada aktivitas–aktivitas seperti pengiriman data (data transfer), pemrosesan informasi (information processing) atau hardware design. Namun sekitar tahun 1990-an di mana mulai dikenal internet yang menjadi tonggak revolusi komunikasi manusia, komputer menjadi barang yang sangat populer dan dimiliki oleh banyak orang, komputer mengalami pergeseran fungsi menjadi alat komunikasi di mana orang – orang saling berinteraksi. Sejak saat itu kemudian para ahli mulai tertarik untuk mempelajari CMC.

 

  • Gerry Santoro (dalam Turlow et al., 2004), menyatakan pada definisi yang sangat luas, CMC dapat diartikan sebagai seluruh kegiatan virtual yang melibatkan computer mencakup berbagai macam aplikasi seperti program analisa statistik, sistem kendali jarak jauh, atau program keuangan – apapun yang termasuk pada konsep komunikasi manusia. 
  • Tokoh CMC yang lain yakni John Desember (1997) mendefinisikan CMC sebagai sebuah proses komunikasi manusia melalui komputer yang melibatkan orang – orang dalam situasi atau konteks tertentu untuk bermacam – macam tujuan. ”. 
  • Sedangkan Susan Herring (1996) memberikan pengertian, “Computer Mediated Communication is the communication that takes place between people via the computer”. 
  • Sedangkan Holmes (2012) menyatakan bahwa perspektif CMC sangat khas tertuju pada cara komputer menyalurkan dan memediasi model komunikasi FtF (Face-to-Face). Pada CMC, komputer adalah alat sebagaimana window bagi cyberspace. Apa yang akan dimediasi dalam CMC adalah interaksi face-to-face antara satu orang atau lebih, sepertipada chats group.

Tiga fokus utama dari CMC adalah Communication, Mediated and Computer (Thurlow et al., 2004) yang diuraikan dalam penjelasan di bawah ini :

1. Communication

        Sebenarnya saat kita membahas CMC, komunikasi yang terjadi memiliki prinsip dasar komunikasi yang sama dengan aktivitas komunikasi lainnya. Namun bahasan CMC fokus pada komunikasi manusia daripada komunikasi massa atau teknologi komunikasi. Dalam CMC komunikasi digunakan untuk mengekspresikan identitas, membangun dan memelihara hubungan dan akhirnya membentuk komunitas.

2. Mediated

          Berdasarkan kepada Chambers’ Twenty-First Century Dictionary, kata kerja diperantarai memiliki arti menyampaikan atau mengirimkan sesuatu atau bertindak sebagai perantara untuk sesuatu. Pada pengertiannya mediated kemudian diartikan sebagai sebuah proses atau alat yang padanya sesuatu dikirimkan apakah itu pesan, perasaan atau suara dan lainnya. Dalam CMC tentu saja, bahan lain ditambahkan dalam sebagai perantara penyampai pesan yaitu teknologi. Komunikasi bermedia menggunakan teknologi yang bertujuan untuk pertukaran informasi sudah lama digunakan oleh manusia yang dikenal dengan istilah ICTs (Information and Communication Technologies), namun CMC lebih menekankan pembelajarannya pada C yaitu Communication.

3. Computer

     Padatahun 1997, Pixy Ferris menyebutkan bahwa CMC seharusnya mencakup pula soal office automation, electronic boardrooms, teleconferencing, Computer Supported Co-operative Work (CSCW), and Computer Assisted Learning (CAL). Namun banyak peneliti yang akhirnya lebih berfokus pada sisi komunikasinya, maka pengertian komputer diartikan sebagai “technologies for communication” dan karena kita hidup pada eranew technology sehingga komputer yang dimaksud dalam pembahasan CMCadalah network computer which is connected by the internet.

Jadi jika CMC menekankan fokus utamanya pada tiga hal yaitu, Communication, Mediated and Computer maka asumsi dasar dari CMCadalah proses komunikasi manusia yang diperantarai oleh teknologi komputer yang terkoneksi dengan internet dengan tujuan untuk interaksi sosial (Thurlow et al., 2004).

 Perkembangan CMC teknologi internet mengharuskan orang untuk menggunakan komputer sebagai media informasi. Membuat konvergensi internet dibagi menjadi 3 bagian :

1. Cyberspace.

    Cyberspace atau Dunia Maya adalah sebuah dunia komunikasi berbasis komputer yang menawarkan realitas yang baru berbentuk virtual(tidak langsung dan tidak nyata). Walaupun dilakukan secara virtual, kita dapat merasa seolah-olah ada ditempat tersebut dan melakukan hal-hal yang dilakukan secara nyata.

2. Cybersociety

    Cybersociety atau Masyarakat dunia maya adalah sebuah pesatnya perkembangan teknologi komunikasi di bidang informasi, di mana salah satunya internet yang mana telah membuat sebagian besar masyarakat menjadi tergantung pada fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh internet.

3. Cyberculture

     Budaya yang telah muncul, atau muncul dari penggunaan jaringan komputer untuk komunikasi, hiburan dan bisnis. Budaya internet juga merupakan studi tentang fenomena sosial yang terkait dengan internet dan bentuk-bentuk lain dari komunikasi jaringan, seperti komunitas online, game multi-player online, jejaring sosial, pemanfaatan komputer dan aplikasi mobile internet.

- Penerapan teori CMC dalam komunikasi untuk kehidupan sehari-hari tentu bukan lagi hal yang asing bagi kita. Salah satunya adalah penggunaan media sosial Facebook yang banyak digunakan oleh hampir seluruh penduduk dunia.


Konsep Teori CMC

Konsep baru tentang CMC menarik banyak kalangan di bidang komunikasi untuk melakukan penelitian tentang perbedaan antara CMC dan komunikasi face to face. The Social Psychology of Telecommunications yang berfokus pada audio konferensi dan telekonferensi, menjelaskan kepada para peneliti awal CMC, prediksi tentang minimnya (isyarat) non verbal dan frekuensi pengambilan keputusan pada CMC.

Dalam makalah Teori Terpaan dan Dampak Komputer, konsep penting  yang ada dalam teori ini adalah presence, menggambarkan bagaimana kondisi psikologis di mana obyek virtual yang dibentuk oleh komputer diperlakukan seperti obyek nyata.

Selain itu juga ada konsep social presence, yaitu kondisi di mana aktor sosial mendapatkan pengalaman sesuai dengan isyarat atau lambang-lambang sosial yang terdapat dalam berbagai media komunikasi.

Penerapan Teori CMC

Penerapan teori CMC dalam komunikasi untuk kehidupan sehari-hari tentu bukan lagi hal yang asing bagi kita. Salah satunya adalah penggunaan media sosial Facebook yang banyak digunakan oleh hampir seluruh penduduk dunia.

Facebook salah satu situs jejaring sosial yang didirikan oleh Mark Zuckerberg, seorang mahasiswa Harvard kelahiran 14 Mei 1984 dan merupakan mantan murid Ardsley High School. Pada awal masa kuliahnya, situs web yang berupa jejaring sosial ini, keanggotaannya masih dibatasi hanya untuk mahasiswa dari Harvard College.

Kritik Teori CMC

Teori CMC dalam komunikasi memang memudahkan siapa saja melakukan komunikasi, namun bukan berarti tidak membawa beberapa kritikan. Ada beberapa masalah yang dapat timbul dari penggunaan internet sebagai media komunikasi.

Salah satu masalahnya adalah keterbatasan penggunaan bahasa isyarat, misalnya mimik wajah atau gestur tubuh yang bisa dilakukan ketika melakukan komunikasi face to face.

Menurut Budiargo,

“Interaksi melalui CMC meminimalisasikan bahkan menhilangkan konteks yang bersifat „frame, yang dapat menggambarkan bagaimana sosok atau penampilan, perilaku yang dapat mengontekstualisasikan produksi budaya dari remaja yang sedang berinteraksi.

 

REFERENSI:

https://www.kompasiana.com/lianjania/590b4e8eb67e61f6469174d5/cmc?page=1&page_images=1

https://ummufaridah.blogspot.com/2010/06/computer-mediated-communication-cmc_13.html

https://search.yahoo.com/search?fr=mcafee&type=E211US885G0&p=PERKEMBANGAN+CMC

 

 

 

 



COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

NAMA      : ALDI INDRAWAN NPM           : 57418634 KELAS      : 4IA11      -----------------------------------------------------------------...