Kamis, 31 Januari 2019

MANUSIA DAN BUDAYA

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN


1.1 DEFENISI MANUSIA
      Manusia adalah salah satu ciptaan tuhan yang paling sempurna di ciptakan dari sari pati   tanah  yang kemudian menjadi nutfah, alaqah dan mudgah hingga akhir nya menjadi wujud yang sekaran ini.
Salah satu kesempurnaan masnusia yaitu memiliki akal dan nafsu,dua hal ini lah yang membuat manusia dapat berpikir ,bertanggung jawab serta menjalankan hidup.
Adapun  tanggung jawab manusia  di ciptakan oleh allah SWT Di dunia ini adalah sebagai khalifatullah  dan sebagai abdi/hambba allah.

1.2  EKSTENSI  MANUSIA DALAM AGAMA ISLAM
Sebagai mahluk yang paling sempurna di ciptakan oleh allah di dunia peranan manusia dibumi sangatlah vital. Oleh karena itu dalam hidup memiliki  kita memiliki banyak tujuan.

1.3 TANGGUNG  JAWAB  MANUSIA 
    a.Tanggung jawab sebagai hamba
            Tanggung jawab manusia secara umum di gambar kan secara umum oleh rasulullah di                   dalam hadis dari ibnu umar ra ia berkata “saya mendengar rasullulah saw bersabda”
               “Semua orang dari engkau adalah pengembala dan di pertanggung jawabkan apa yang di                 kembalainya”

    b.Manusia sebagai khalifah allah
            Antara anugrah allah kepada manusia ialah pemlihian manusia untuk menjadi khalifah                  dan wakilnya.
     Firman allah swt:
“ Sesungguhnya aku jadikan seorang khalifah malaikat berkata adsakah  hendak engkau jadikan           di muka bumi ini orang yang melalakukan dan menumpahkan darah senantiasa kami                   bertasbih dan bertaqdis dengan memuji engkau allah menjawab  lebih mengetahui apa yang            engkau ketahui”



2.1  HAKEKAT  MANUSIA
          Manusia adalah makhluk bertanya dengan segala sesuatu .atas dorongan hasrat ngin tahu nya      atgas segala sesuatu. Hakikat manusia di  pelajari berbagai pendekatan dan melalui berbagai sudut      pandang. Dalam hidup nya yang rill  manusia menunjukkan keragaman dalam berbagai hal baik        tampilan fisik nya strata sosialnya,kebiasaan , bahkan sebagaimana di kemukakan di atas                 pengetahuan tentang manusia  pun bersifat ragam sesuai pendekatan dan sudut pandang dalam        study nya. Alasan nya bukan karena mereka semua adalah manusia maka harus di akui kesamaan      nya sebagai manusia .

(ML.Soelaiman,1988).Berbagai kesamaan yang menjadi karakteristik  esensial sebagai manusia itu pula yang di sebut sebagai hakikat manusia  sebab dengan karakteristik esensialnya itulah manusia mempunyai martabat khusus  sebagai  manusia yang berbeda dari yang lainnya.
Mencari  pengertian  hakikat manusia  merupakan tugas metafisika , lebih spesifik lagi adalah  tugas antrofologi(filsafat antrofologi). Filsafat antropologi berupaya mengungkapkan konsep atau gagasan yang bersifat mendasar tentang manusia  berupaya menemukan karakteristik yang secara prinsipil membedakan manusia dari mahluk yang lain antar lain dengan:
1.     Asal usul keberadaan manusia ,yang mempertanyakan apakah beradanya  manusia di dunia  ini hanya kebetulan  saja sebagai hasil evolusi atau hasil ciptaan tuhan.
2.      Struktur metafisika manusia  apakah yang esensial dari manusia itu badan nya  atau jiwa nya atau kedua nya.
3.      Berbagai karakteristik dan makna ekstensi  manusia di dunia  antar lain berkenaan dengan individualitas,sosialitas.
Jadi hakikat manusia itu seperangkat gagasan atau konsep yang mendaar tentang manusia dan makna eksistensi manusia di dunia.pengertian manusia  berkenaa dengan prinsip adanya.dengan kata lain pengertian hakikat manusia  adalah seperangkat gagasan




3.1  KEPRIBADIAN BANGSA TIMUR\

       Kepribadian bangsa timur dapat di artika sesuatu sikap yang dimiliki oleh suatu negara yang menentukan penyesuaian dirinya terhadap lingkungan.
Kepribadian bangsa timur ,kita tinggal di indonesia  termasuk kedalam bangsa timur ,di kenal  sebagai bangsa yang berkpribadian baik. Di dunia   bangsa timur di knal sebagai bangsa  yang ramah dan bersahabat bangsa timur identik dengan  benua asia yang sebagian pendudukan nya bermbut hitam ,berkulit sawo matang dan ada pula yang berkulit putih,bermata sipit ,sebagian besar orang timur memakai pakaian rapi dan sopan  mungkin karena orang timur sebagian besar beragama islam.

Pada umum nya  kepribadian bangsa timur  adalah sangat  terbuka dan toleran terhadap bangsa lain  tetapi selama masih sesuai dengan norma, etika serta adatistiadat yang ada. Namun walaupun begitu kita tidak bisa beranggapan bahwa kebudayaan bangsa tibur lebih baik di bandingkan budaya barat.


4.1 UNSUR UNSUR KEBUDAYAAN

       Kata Kebudayaan berasal dari bahasa sangsakerta yaitu buddhayah yang merupakan bentuk jamak dari kata “buddhi” yang berarti akal atau budi. Kebudayaan diartikan sebagai sesuatu yang bersangkutan dengan budi atau akal. Selanjutnya para pakar memberikan definisi kebudayaan di bawah ini.
Berbicara mengenai unsur unsur kebudayaan
A. Melville J. Herskovits merumuskan 4 pokok unsur unsur kebudayaan, yaitu :
1. Alat alat teknologi
2. Sistem Ekonomi
3. Keluarga
4. Kekuasaan Politik

B. Pelopor teori fungsional dalam antropologi, Bronislaw Malinowski menyebutkan unsur unsur kebudayaan yang pokok sebagai berikut.
(1) Unsur kebudayaan yaitu sistem norma yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat di dalam upaya menguasai alam sekelilingnya.
(2) Unsur kebudayaan yaitu organisasi ekonomi.
(3) Unsur kebudayaan yaitu alat-alat atau lembaga atau petugas pendidikan, perlu diingat bahwa keluarga merupakan lembaga pendidikan yang utama.
(4) Unsur kebudayaan yaitu organisasi kekuatan.

Beberapa macam unsur unsur kebudayaan dipergunakan untuk kepentingan ilmiah dan analisisnya diklasifikasikan ke dalam unsur unsur kebudayaan yang pokok atau besar. Ini menunjukkan bahwa unsur unsur kebudayaan tersebut bersifat universal, yang berarti bahwa dapat dijumpai pada setiap kebudayaan yang ada dimanapun.

C. Kluckhohn dalam karyanya yang berjudul Universal Categories of Culture, menyebutkan     ada 7 unsur unsur kebudayaan yang dianggap sebagai cultural universals, yaitu :
1. Unsur kebudayaan yaitu Peralatan dan perlengkapan hidup manusia (pakaian, perumahan, alat-alat rumah tangga, senjata, alat-alat produksi dan sebagainya).
2. Unsur kebudayaan yaitu Mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi (pertanian, peternakan, sistem produksi, sistem distribusi dan sebagainya).
3. Unsur Kebudayaan yaitu sistem kemasyarakatan (sistem kekerabatan, sistem hukum, organisasi politik, sistem perkawinan).
4. Unsur kebudayaan yaitu bahasa (lisan maupun tertulis).
5. Unsur kebudayaan yaitu kesenian (seni rupa, seni suara, seni gerak dan lain                     sebagainya).
6. Unsur kebudayaan yaitu sistem pengetahuan.
7. Unsur kebudayaan yang terakhir yaitu Religi (sistem kepercayaan).

Menurut Bronislaw Malinowski dalam rangka kebudayaan sebagai keseluruhan, tidak ada suatu unsur kebudayaan yang tidak mempunyai kegunaan yang cocok. Apabila ada unsur kebudayaan yang kehilangan kegunaannya, maka unsur kebudayaan tersebut akan hilang dengan sendirinya. Kebiasaan-kebiasaan, dorongan dan tanggapan yang didapat dengan belajar serta dasar-dasar organisasi, harus diatur sedemikian rupa sehingga memungkinkan pemuasan kebutuhan-kebutuhan pokok manusia.



4,1 WUJUD KEBUDAYAAN

            Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga: gagasan, aktivitas, dan artefak. Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak yaitu tidak dapat diraba atau disentuh.

1.     Wujud kebudayaan sebagai sistem ide

Contoh: Aturan atau norma sopan santun dalam bertutur kata kepada orang yang lebih tua, aturan bertamu di rumah orang lain. Contoh wujud konkretnya terdapat di dalam undang-undang atau aturan tertulis

2.     Wujud kebudayaan sebagai sistem aktivitas

Contoh: Budaya upacara perkawinan, proses pemilihan pemimpin, atau kampanye partai yang dikategorikan sebagai wujud kebudayaan yang berupa aktivitas individu.

          3. Wujud kebudayaan sebagai sistem artefak

Contoh: Wayang golek dari Jawa, kain ulos dari Batak, songket dari Padang, ataupun sebuah mahar berupa barang yang harus diberikan dalam upacara adat perkawinan.

   

5,1 ORIENTASI NILAI BUDAYA

        Kebudayaan sebagai karya mnusia yang memiliki sistem nilai.
Menurut C.Kluckhon dalam karyanya Variation in Value Orientation(1961) sistem nilai budaya dalam semua kebudayaan di dunia, universal memiliki 5masalah pokok kehidupan manusia yaitu:
Ø  .Hakekat Hidup manusia
Hakekat hidup untuk setiap kebudayaan berbeda secara ekstem : ada yang berusaha memadamkan hidup, adapula dengan pola-pola kelakuan tertentu menganggap hidup sebagai suatu hal yang baik.
Ø  .Hakekat karya Manusia
Setiap budaya hakekatnya berbeda-beda, diantaeanya da yang beranggapan bahwa kerya bertujuan untuk hidup, karya memeberikan kehormatan dan tahta, karya merupakan gerak hidup untuk menambah karya lagi.
Ø  .hakekat Waktu manusia
Hakekat waktu untuk setiap kebudayaan berbeda; ada yang berpandangan mementingkan orientasi masa lampau, ada yang berorientasi pada masa kini, ada pula yang masa depan.
Ø  .Hakekat alam manusia
Ada kebudayaan yang menganggap manusia harus mengxploitasi alam dan memanfaatkan alam sebaik mungkin. Ada juga yang menganggap manusia harus selaras dengan alam dan menyerah pada alam.
Ø  .Hakekat hubungan Manusia
Dalam hal ini da yang mementingkan hubungan manusia dengan manusia, adpula yang berpandangan individualis.




6,1 PERUBAHAN KEBUDAYAAN
          Apa itu perubahan kebudayaan? Perubahan kebudayaan dalam masyarakat yaitu: gejala perubahan pola hidup, kebiasaan dan struktur sosial dalam masyarakat yang disebabkan oleh beberapa faktor. Perubahan kebudayaan ini merupakan hal alami yang terjadi di masyarakat dikarenakan sifat alami manusia yang selalu ingin mengadakan perubahan.
perubahan sosial budaya adalah sebuah gejala berubahnya struktur sosial dan pola budaya dalam suatu masyarakat yang terjadi karena adanya perubahan komunikasi; cara dan pola pikir masyarakat; faktor internal lain seperti perubahan jumlah penduduk, penemuan baru, terjadinya konflik atau revolusi; dan faktor eksternal seperti bencana alam dan perubahan iklim, peperangan, dan pengaruh kebudayaan masyarakat lain. Menurut Hirschman, kebosanan manusia sebenarnya merupakan penyebab dari perubahan.
Seperti yang telah disebutkan di atas, perubahan jumlah penduduk merupakan salah satu penyebab perubahan kebudayaan secara intern, baik itu dikarenakan kelahiran, kematian ataupun perpindahan (migrasi). Perpindahan penduduk merupakan salah satu penyebab yang patut diperhitungkan. Biasanya masyarakat pendatang cenderung membawa kebudayaan asalnya. Hal ini menyebabkan terjadinya pergeseran kebudayaan masyarakat asal dan terjadi pembauran kebudayaan. Hal ini diperkuat jika kebudayaan yang dibawa tampak lebih modern dan lebih menarik. Sebagai contoh masyarkat ibu kota yang melakukan migrasi ke daerah, cenderung memamerkan hal – hal baru yang dimiliki dan membawa kebudayaan kota yang biasa dilakukan ke daerah. Hal ini ditunjang oleh kemajuan teknologi, sehingga masyarakat daerah tertarik dan cenderung mengikuti pola, kebiasaan dan kebudayaan tersebut. Akan tetapi, tidak semua kebudayaan yang di bawa membawa pengaruh positif. Contoh lain yaitu adanya penemuan baru merupakan salah salah satu penyebab perubahan kebudayaan secara internal. Handphone merupakan salah satu temuan yang mengubah kebiasaan masyarkat dalam berkomunikasi. Masyarakat yang semula menggunakan surat sebagai sarana berkomunikasi, saat ini telah beralih menggunakan handphone. Bahkan handphone bukan lagi barang mewah.
Contoh lain penyebab perubahan kebudayaan secara eksternal adalah masuknya kebudayaan barat ke Indonesia dengan sangat mudah seperti perayaan Valentine, April mop, dan Halloween . Media masa, merupakan salah satu sarana utama masuknya kebudayaan tersebut dan berbaur dengan kebudayaan kita. Sebagian besar masyarakat Indonesia saat ini selalu merayakan Valentine sebagai hari kasih sayang, tanpa mengetahui asal muasal dan tujuan kebudayaan tersebut. Pada umumnya mereka hanya menirukan kebiasaan yang dilakukan masyarakat barat untuk memberikan kado, tanda kasih sayang ke orang – orang spesial seperti yang dilakukan di film, televisi ataupu di artikel – artikel majalah. Hal ini sangat mengubah kebiasaan masyarakat kita. Buktinya setiap bulan Februari seluruh pusat perbelanjaan di Indonesia selalu dipenuhi oleh pernak pernik Valentine, setiap stasiun televisi menyiarkan berbagai film romantis, dll. Akan tetapi, kebudayaan tersebut juga memberikan dampak negative untuk masyarakat Indonesia. Terbukti dengan banyaknya remaja di tangkap saat merayakan Valentine dengan minuman keras dan seks bebas.
Masyarakat pada umumnya memang cenderung untuk menirukan hal – hal baru yang dianggap canggih, menarik dan menyenangkan, tanpa memikirkan dampaknya. Hal ini sudah sepatutnya diwapadai. Seiring dengan perkembangan teknologi dan komunikasi yang memudahkan setiap orang berkomunikasi dengan orang lain antar daerah, antar pulau, antar negara bahkan antar benua tidak menutup kemungkinan masuknya kebudayaan – kebudayaan asing kedalam masyarakat tersebut dan berbaur. Ditambah pula kesadaran generasi muda untuk mempertahankan kebudayaan asli yang semakin menurun memungkinkan hilangnya kebudayaan asli dari setiap masyarakat, khususnya masyarakat Indonesia. Hal ini menuntut kepedulian dan perhatian lebih lanjut agar masyarakat Indonesia dapat mempertahankan kebudayaan – kebudayaan positif yang merupakan ciri khas bangsa Indonesia di masa – masa mendatang.



7,1 KAITAN ANTARA MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun. Budaya tercipta dari kegiatan sehari hari dan juga dari kejadian – kejadian yang sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa.
            Budaya tercipta atau terwujud merupakan hasil dari interaksi antara manusia dengan segala isi yang ada di alam raya ini. Manusia di ciptakan oleh tuhan dengan dibekali oleh akal pikiran sehingga mampu untuk berkarya di muka bumi ini dan secara hakikatnya menjadi khalifah di muka bumi ini. Disamping itu manusia juga memiliki akal, intelegensia, intuisi, perasaan, emosi, kemauan, fantasi dan perilaku.Dengan semua kemampuan yang dimiliki oleh manusia maka manusia bisa menciptakan kebudayaan. Ada hubungan dialektika antara manusia dan kebudayaan. Kebudayaan adalah produk manusia, namun manusia itu sendiri adalah produk kebudayaan. Dengan kata lain, kebudayaan ada karena manusia yang menciptakannya dan manusia dapat hidup ditengah kebudayaan yang diciptakannya. Kebudayaan akan terus hidup manakala ada manusia sebagai pendudukungnya Manusia
 


                                      DAFTAR PUSTAKA
Sumber : Buku dalam Penulisan Pengertian Kebudayaan dan Unsur Unsur Kebudayaan :
Dardiri, Achmad. 2005. URGENSI MEMAHAMI HAKEKAT MANUSIA. Yogyakarta.

Cassirer, Ernst. Diindonesiakan oleh  Alois A. Nugroho. 1990. Manusia dan Kebudayaan: Sebuah Esei tentang Manusia. Jakarta: Penerbit PT Gramedia. 
– Soerjono Soekanto, 2003. Sosiologi Suatu Pengantar. Penerbit PT Raja Grafindo Persada : Jakarta.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

NAMA      : ALDI INDRAWAN NPM           : 57418634 KELAS      : 4IA11      -----------------------------------------------------------------...