Senin, 17 Juni 2019

MANUSIA DAN KEINDAHAN

1. Apa yang di maksud keindahan seluas-luas nya , kecuali?
a. keindahan seni
b. keindahan alam
c. keindahan moral
d. keindahan pasangan

2. Contoh keserasian ?
a. Apabila di pisahkan maka tidak akan terlihat indah
b. Berbeda pikiran atau pengertia
c. Berbeda ego
d. Apabila susah tidak mau menerima

3. Apa itu teori objektif dalam keindahan,kecuali?
a.  ciri-ciri yang menciptak nila estetika
b. ciri-ciri yang menciptakan keindahan suatu benda itu tidak ada
c. terlepas dari orang yang mengamatinya
d. sifat (kulitas) 

4. Teori-teori apa saja yang terdapat dalam renungan manusia dan keindahan?
a. Teori Pengungkapan Dalil
b. Teori Metafisik
c. Teori Psikologis 
d. semua jawaban benar

5. Apa arti manusia dan keindahan ?
a. pengamatan yang dapat menimbukan rasa senang
b. suka jika melihat orang kesusahan
c. menyebabkan keributan pada umum
d. suka dalam hal hal yang negatif



1. Kenapa manusia merusak Keindahan?
              Jawab  : Manusia sebetulnya tidak merusak keindahan tetapi karena manusia mengambil                      sumber daya alam yang berlebihan maka keindahan rusak dengan sendirinya karena ulah manusia.

2. Kenapa manusia dikaitkan dengan Keindahan?
Jawab  : Menurut ilmu filsafat, manusia adalah pemuja keindahan. Ia akan terus mencari keindahan jika tidak ditemukannya keindahan di depan matanya. Manusia berupaya unuk membeli pakaian baru serta mempercantik dirinya, hanaya untuk menikmati keindahan. Bahkan untuk mendapatkan kepuasan panca indra, manusia rela ke tempat yang berbahaya, seperti ke air terjun dan pegunungan hanya untuk menikmati keindahan. Dari sini dapat disimpulkan antara manusia dan keindahan memiliki keterkaitan, keindahan memiliki arti sebuah susunan kualitas yang menjadi kesatuan, keselarasan, ketangkupan, keseimbangan, dan pertentangan.


3. Sebutkan faktor manusia menjadi lebih indah
Jawab  : Dalam diri manusia terdapat faktor kontemplasi dari ekstasi, oleh karena itu keindahan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Semua manusia membutuhkan keindahan. Dalam keindahan tercermin unsur keserasian dan kehalusan.
Keserasian adalah kemampuan menata sesuatu yang dapat dinikmati orang lain karena indah. Keserasian itu dikatakan indah karena cocok, sesuai, pantas, serta keterpaduan beberapa kualitas.
Kehalusan adalah kemampuan menciptakan sikap, perilaku, perbuatan, tutur kata, ataupun cara berbusana yang menyenangkan, menarik perhatian, dan mengembirakan orang lain. Kehalusan itu dikatakan indah karena lemah lembut, rendah hati, sopan santun, baik budi bahasa, beradab, serta bermoral.


4. Pandangan Agama soal Keindahan
Jawab  :
a.      Pandangan Islam Terhadap Keindahan
Menurut Sidi Gazalba, agama islam itu tidak kena mengena dengan kesenian. Kesenian adalah unsur kebudayaan sedangkan kebudayaan adalah unsur dari agama. Sasaran utama agama adalah salam di akhirat dan kesejahteraan rohaniah di dunia, sedangkan sasaran utama kebudayaan adalah salam kebendaan di dunia yang nilainya diperhitungkan di akhirat.
Dalam pandangan Islam, untuk beribadat kepada Allah, tidak memerlukan kesenian. Allah tidak terhibur oleh lagu, musik dan tari. Dunia Allah bukan dunia manusia. Bukan kesenian yang dikehendaki Allah dari umatnya, tetapi ketaqwaan.
b.     Pandangan Kristen Terhadap Keindahan.
Akan halnya agama Islam, kedudukan keindahan dalam agama Kristen secara logikanya juga sama dengan agama Islam, artinya keindahan itu dipulangkan kembali kepada Tuhan.
Arti keindahan dalam agama kristen sama dengan kemuliaan. Di dalam Alkitab dijelaskan bahwa Allah yakni Allah yang menyatakan diri dalam Jesus Kristus adalah baik, benar dan kudus dan oleh karena itu mulia. Salah satu sifat Allah adalah mulia.
c.      Pandangan Budha Terhadap Keindahan
Perbedaan mendasar antara agama Budha dengan agama lain, Budha sangat menghargai harkat dan martabat manusia sebagai mahluk yang berjiwa besar yang tanggap, tangkas dan cakap dalam berupaya mencapai kebebasan yang sejati bagi dirinya sendiri dan oleh dirinya sendiri, tanpa harus mengemis, merengek-rengek ataupun memelas pada mahluk lain apapun juga.
Bertitik tolak dari pandangan Budha di atas tampaknya Budha tidak begitu tegas dalam merumuskan pengertian keindahan duniawi, namun dalam Dhammapada (Sabda-Sabda Buddha Gotama) pada ayat 51, dijelaskan:
(51) Seperti kuntum bunga yang indah, tapi tiada harum baunya, begitu sia-sianya kata mutiara yang diucapkan oleh seseorang yang tidak melaksanakannya.




5.  Bagaimana cara menselaraskan Keindahan dengan kehidupan manusia sekarang?
Jawab  :

 Sesuaikan dengan lingkup masyarakat yang dituju. Jadi ketika kita ingin membuat suatu individu menjadi selaras dengan keindahan, kita harus mengetahui karakteristik dari individu atau masyarakat yang dituju.
Soal     : Bagaimana cara menselaraskan Keindahan dengan kehidupan manusia sekarang?
Jawab  : Sesuaikan dengan lingkup masyarakat yang dituju. Jadi ketika kita ingin membuat suatu individu menjadi selaras dengan keindahan, kita harus mengetahui karakteristik dari individu atau masyarakat yang dituju.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

NAMA      : ALDI INDRAWAN NPM           : 57418634 KELAS      : 4IA11      -----------------------------------------------------------------...